DIRECT SELLING
dan CONTOH PRODUK yang berhasil dipasarkan
Tulisan ini saya nemu dilaptop dengan nama (TUGAS MR.
NASIR), yap, ini adalah tugas bisnis pengatar mata kuliah smester 2.
Menjual barang/jasa secara langsung kepada pelanggan,
atau yang biasa disebut sebagai direct selling memang sudah menjadi cara
marketing yang umum. Namun masuknya era teknologi digital, membuat cara yang
dulu sempat populer ini tak lagi diperhitungkan, khususnya oleh pemasar
muda.Jika ditelusuri, kini media sosial memang sudah menjadi alat marketing
yang populer. Coba saja perhatikan, para pelaku UKM kerap memasarkan produknya
lewat media berbasis internet seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Bahkan
mereka juga menggunakan berbagai aplikasi berbasis mobile sejenis BlackBerry
Mesanger dan Whatsapp.
Tidak hanya pemasar muda, perusahaan besar juga
menggunakan media sosial dengan gencar, meski tidak secara frontal untuk jualan
layaknya pelaku UKM. Tapi cara ini diaku efektif untuk membentuk brand
awareness.Melirik fenomena diatas, timbul pertanyaan seperti, bagaimana nasib
direct selling? Masih pentingkah untuk dunia marketing? Menurut beberapa pelaku
wirausaha sukses yang merambah bisnisnya dari bawah, direct selling ternyata
masih cukup efektif. Bahkan menurut mereka, semua pebisnis perlu menerapkan
direct selling.
Secara teoritis DEFINISI DIRECT MARKETING
1. Menurut Lynne De Weaver “ Pemasaran langsung adalah
cara melakukan bisnis dengan menempatkan penekanan besar pada pelanggan
daripada pada peroduk atau jasa”
2. Direct Marketing adalah sistem marketing dimana
organisasiberkomunikasi secara langsung dengan target customer
untukmenghasilkan respons atau transaksi.
3. Menurut Kotler dkk “Direct marketing consists of
directconnections with carefully targeted individual consumers to bothobtain an
immediate responds and cultivate lasting customerrelationships”
4. Menurut Davit shepard (1999:3) “Direct Marketing
adalah proses pemasaran informasi,membuat kemungkinan dengan teknologi database
pemasar dapat mengembangkan, menguji, mengimplementasikan, mengu kur, dan
tentunya dapat menentukan perubahan dan penyesuaian program dan strategi
pemasaran”.
5. Menurut Abdi (2009:1) Direct Marketing adalah media
promosi yang melibatkan total satuan aktivitas dimana penjual mencoba untuk
menimbulkan sutau respon.
KARAKTERISTIK
karakteristik Direct Marketing sebagai berikut:
1. Nonpublik: Pesan biasanya ditujukan kepada orang
tertentu, misalnya pengiriman surat via pos atau email, itu berarti yang
mengetahui pesan tersebut hanya pihak terkait saja, public tidak mengetahui.
2. Disesuaikan: Pesan dapat disiapkan dan dirancang
dengan sebaik- baiknya terlebih dahulu sebelum dikirimkan kepada orang yang
bersangkutan agar ia tertarik.
3. Terbaru: Pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat
sesuai dengan kondisi terkini.
4. Interaktif: Pesan dapat diubah sesuai tanggapan orang
yang berkaitan sehingga menimbulkan suatu komunikasi yang interaktif.
FAKTOR
YANG PERLU DI PERHATIKAN
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam
berpromosi adalah:
1. Tentukan terlebih dulu pasar sasaran yang ingin kita
bidik, hal ini berhubungan dengan segmentasi pasar.
2. Tentukan tujuan promosi, apakah untuk
menginformasikan, mempengaruhi atau untuk mengingatkan.
3. Pengembangan pesan yang disampaikan, hal ini
berhubungan dengan isi pesan, struktur pesan, gaya pesan, dan sumber pesan.
4. Pemilihan bauran komunikasi, apakah itu komusikasi
perorangan atau bukan.
MEDIA
PROMOTION DIRECT MARKETING
1. direct mail
2. cAtalog
3. Broadcast media
4. Imfomercial
5. Premedia
6. Telemarketing
7. elektronik teleshoping
KELEBIHAN
& KEKURANGAN
Kelebihan Direct Marketing bagi perusahaan
diantaranya:
1. Targeting, targeting merupakan suatu strategi untuk
memilih, menyeleksi dan menjangkau suatu pasar. Dengan Direct Marketing
diharapkan suatu produk/jasa dapat menjangkau target pasarnya
2. Cost Effective, biaya yang dikeluarkan jauh lebih
efektif mengingat penjualan yang dilakukan adalah penjualan yang berulang
(repeat sales) dengan target pasar yang cukup jelas.
3. Flexibility: Direct marketing dapat dilakukan melalui
berbagai jenis bentuk media.
4. Control & Accountability, dengan Direct Marketing
akan mudah dihitung respon yang muncul dari kegiatan marketing disamping dapat
mempermudah pembuatan anggaran promosi.
5. Measures of effectiveness: Dengan direct media, feedback
dapat diperoleh langsung dari konsumen.
6. Opportunity to test, dengan Direct Marketing, kegiatan
risetharga, promosi, dan penentuan waktu dapat dengan mudahdilakukan.
7. Personalization: dengan menggunakan direct media pesan
yangdisampaikan dapat dikustomisasi untuk konsumen yang dituju.
8. Consumer Database, database konsumen dapat dengan
mudahdibentuk dalam Direct Marketing sehingga dapat diraih penjualanyang
berulang dari satu pelanggan.
9. Long Term Customers, kesempatan untuk membentuk
hubunganjangka panjang dengan konsumen dapat dilakukan melalui databasekonsumen
yang sudah ada.
10. Multi Functional, database konsumen dapat digunakan
untukmembuat profil konsumen, membagi konsumen dalam berbagaisegment,
mengumpulkan informasi tentang suatu produk/jasa dan
kekurangan Direct Marketing bagi perusahaan adalah:
1. Image Factors, Direct Marketing yang dilakukan lewat
pengiriman surat misalnya, konsumen yang ditelepon setiap saat ataupun
penawaran lewat sales dapat menimbulkan citra negatif dimata konsumen terutama saat
konsumen membutuhkan privacy atau tidak mau diganggu. Peran perusahaan dalam
melihat saat yang tepat bagi konsumen merupakan solusi masalah ini Ketepatan,
Tingkat ketepatan daftar yang digunakan untuk menunjuk target market yang
dituju terkadang terlalu rendah, karena daftar yang digunakan tidak sesuai
dengan target market yang disasar oleh perusahaan.
2. Content Support, untuk melaksanakan Direct Marketing
diperlukan fasilitas dan sarana yang cukup memadai misalnya fasilitas telepon
on-line, SDM yang handal dan menguasai informasi suatu produk/jasa dimana
perusahaan mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk menyediakan fasilitas
tersebut.
3. Rising costs: Semakin lama harga-harga untuk iklan
yang menggunakan media direct mail makin mahal, sehingga banyak yang beralih
menggunakan media internet
Adapun beberapa produk yang telah berhasil menerapkan
direct selling adalah :
1. Oriflame
Didirikan pada tahun 1967 oleh dua
bersaudara dan teman mereka, saat ini Oriflame telah menjadi perusahaan
kecantikan internasional dengan sistem penjualan langsung di lebih
dari 60 negara di seluruh dunia. Portfolio yang luas dari produk-produk
kecantikan Swedia yang alami, inovatif dipasarkan melalui melalui tenaga
penjualan sekitar 3.600.000 Consultant mandiri , yang bersama-sama membuat
penjualan tahunan melebihi beberapa € 1,5 miliar.
2.
Maicih (Kripik super pedas)
Populer dengan penjualannya di Twitter, Maicih (yang
logonya wajah perempuan hadap kiri) sebenarnya memulai penjualannya dengan cara
direct selling. Setelah banyak disukai, barulah Axl (sang Presiden Republik
Icih) menggunakan Twitter untuk lebih mempopulerkan lagi produknya ke khalayak
ramai.“Direct selling itu penting. Awalnya kita juga menggunakan metode itu
untuk jualan dan mengetahui minat konsumen terhadap produk kita. Selain itu,
jendral – jendral kita juga gentayangan untuk jualin Maicih, Twitter lebih
banyak digunakan sebagai penyampaian informasi,” ucap Reza Nur Hilman.
3.
Uni Farah (Rendang)
Meski menjual produknya via website ponsel (SMS &
telepon), namun produsen rendang yang sudah populer ini pernah ikut berbagai
bazar untuk memperkenalkan produknya secara langsung. Setidaknya dengan begitu,
ia bisa mengetahui, hal apa yang dapat menarik perhatian konsumen.Reno Andam
Suri, pemilik Uni Farah memang netral dengan berbagai metode marketing. Ia
mengatakan bahwa penting atau tidaknya direct selling itu tergantung pada jenis
produk dan kebijakan perusahaannya. Tapi ia juga sempat berujar, “Marketing
bukan hanya media sosial dan brosur. Ngobrol, sharing, bahkan ketemu orang
dibidang lain juga termasuk marketing. Karena Anda akan mewakili produk yang
Anda usung.”
Jadi masih adakah yang berpikir untuk melupakan metode
direct selling? Setidaknya bila tidak ingin berjualan secara langsung, Anda
bisa merombaknya dengan melakukan pendekatan persuasif.
Thanks untuk :
http://beritawonganteng.blogspot.com/2010/05/pemasaran-langsung-direct-marketing.html¢
http://communicationista.wordpress.com/2009/07/03/direct-
marketing¢
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_b5351_05389
8_pahliawan,nogus_chapter2.pdf¢ Sumber modifikasi dari berbagailiteratur(2010)¢ http://beritawonganteng.blogspot.com/2010/05/pemasaran-langsung-direct-marketing.html¢
http://andapitaj.blogspot.com/2009/06/keuntungan-direct-
marketing-bagi.html
3 komentar:
mkasih buanyak
Siapa yang ga mau punya bisnis Franchise kayak Ind*mart dan Alf*mart punya penghasilan diatas 10 juta perbulan. Tapi modalnya gede banget…. Minimal modal kita harus ratusan juta rupiah bahkan sampai Milyaran rupiah. Untuk BEP aja perlu beberapa tahun.
Pertanyaannya :
“ADA GA SIH BISNIS FRANCHISE DENGAN MODAL <50JT BISA BEP DALAM HITUNGAN BULAN SAJA TAPI AMAN DAN MUDAH ?”
Jawabanya :
ADA, bahkan Sangat Mudah dan Aman, juga bermanfaat bagi kita, sehat badan, sehat pula di kantong….
Penasaran ????
Kunjungi dan gabunglah di www.viptrust.info/?m=1511290004
Rasakan manfaatnya. Kalo bukan kita siapa lagi? Masa depan Anda adalah produk tindakan Anda saat ini. SO, Lets Do It…. Lets begin…!!!!
Apakah anda saat ini sering melakukan promosi, namun mirisnya tidak ada yang membeli satupun, padahal sudah mengeluarkan modal yang banyak, dan yang ruginya lagi anda tidak balik modal. Jangan biarkan ini terjadi kalau mindset anda ingin sukses.
Tapi sekarang anda tidak perlu khawatir lagi, sekarang anda bisa tahu kesalahan promosi dan solusinya agar lebih 7 kali liapt untuk mendapatkan pelanggan dalam jumlah yang banyak, DIJAMIN, kalau penasaran KLIK SEKARANG DISINI
Posting Komentar