RSS

PUISI : KETIDAK ADILAN

Jingga Mentari Senja
By. Maya Tami
Jingga...
Hadirmu untuk menutup hari
Tak pernah terlambat menghampiri
Untuk Si miskin yang bekerja
Demi berjuang menyambung nyawa
Jingga...
Siapa yang tak cinta padamu
Bahkan Si kaya berlomba menghadapmu
Dibangunya bangunan tinggi
Yang banyak dan mengepung kami
Gelap...
Hampir lupa aku akan parasnya
Tertutup singgasana yang tinggi
Sebab kini sinar jingganya
Hanya bagi penguasa tirani
Mentari senja...
Boleh aku bertanya?
Apa yang cuma-cuma bagi kaum papa
Adakah itu jawabanya ?
Selain derita dan luka nestapa



Terlambat
by. Gigi

Detak jam semakin bertambah
Kerumunan lesu dan melemah
Menanti sosok yang dicari
Sang sumber inspirasi
Inspirasi mengenal waktu
Pukul dua belas, jadi jam satu
Sampai kini aku menanti
Tapi masih terlambat lagi
Pukul tuju, lapan, sembilan
Aku mulai selonjoran
Apa bedannya waktu
Jika terlambat rutinitasmu
Dulu, sekarang, nanti
Lebih baik aku pergi
Sebab mulai detik ini
Inspirasiku bukan kau lagi




gambar disamping adalah salah satu bentuk ketidak adilan ... hehehe yang di ilhami dari teman -teman ku :)



1 komentar:

Anonim mengatakan...

puisinya keren sekali gan, sampai terharu :'((

obat tradisional jelly gamat
obat pengering luka jahitan
obat pengering luka

Posting Komentar