RSS

PENTINGKAH UJIAN, SKS : SISTEM BELAJAR KEBUT YANG PALING EFEKTIF

PENTINGKAH UJIAN, SKS : SISTEM BELAJAR KEBUT YANG PALING EFEKTIF


Ujian... Satu kata yang familiar banget sama anak-anak yang sekolah. Ujian dari berbagai pendapat yang maya tangkep diantaranya bertujuan untuk:
1. Mengetahui seberapa paham kita sama suatu materi.
2.Untuk mengetahui seberapa layak murid masuk kejenjang yang lebih tinggi.
3.Buat tahu siapa yang paling pinter dikelas.
4.Biar siswanya belajar lebih giat.
5. Kalo gak ujian gak kayak sekolah... Uuupsss
Jadi intinya dari sekian banyak tujuan ujian adalah yang nomer satu.. Kita paham sama materi apa kagak... !!!
Nah menguak dari budaya ujian yang selama ini pernah maya alami .... kita dibisakan dengan diwajibkan melampau KKM = batas minimal lulus. So jadilah jiwa-jiwa pencontek itu muncul dari sanubari kita, agar bisa lulus KKM. kadang gak cuma Agan dan Sista kita yang nyontek, kita sendiri juga pernah jadi pelaku. –emmmttt tapi kalo ada yang selama hidupnya gak nyontek ujian MAYA acungi jempol deh plus minta TANDA TANGAN nya hehehe-
Oke, back to the topic.. Tau dong alasan klasik pecontek tu apa.... ??? N.I.L.A.I B.A.G.U.S , dengan begitu ia akan mendapatkan kemujurun diantaranya lepas dari kemalangan anak yang nilainya jelek yang kudu nanggung perihnya:
a.                        Dikatain sama gurunya anak bodoh,atau
b.                       Gurunya suka banding-baningin.
c.                        Takut gak lulus. kalo gak takut,
d.                      Malu kalo disebutin yang nilainya dibawah KKM.kalo gak punya malu bisa jadi,
e.                       Males dan Ogah Ikut Remidi atau ngulang.
f.                Takut disaingi temen yang bodoh-oh sorry, salah sebut harusnya kapasitasnya kita tahu dibawah kita sedikit- tapi karena dia nyontek jadi kita ikut-ikut nyontek aja –gak rela-.

Agan dan Sista... Mulai sekarang apapun alasanya gak usah nyontek deh, soalnya kalo nyontek tujuan dari ujian itu sendiri jadi gak tercapai, buat ngecek seberapa tahu sih kita sama materi yang lalu. Lebih lapang dada sama hasil kalo memang harus dibawah KKM dan jadi yang gagah. So far so good looh kalo kita praktekin jujur sama ujian kita. Kita bisa mempertanggung jawabkan apa yang kita raih, misal Indeks Prestasi yang Cumloude, Rengking 1,2,3,4,5.
Ujian itu kan buat tahu pemahaman kita, jadi ya terserah kita mau belajarnya kapan dan gimana modelnya. Maya lebih suka belajar 1 minggu sebelum ujian bareng sama Agan dan Sista. Karena kalo gak tahu kita bisa sharing, nah kalo gak bisa semua kita bisa googling atau hubungi kakak tingkat. Bagi Agan dan Sista yang suka belajar rutin itu Ok banget kok, tapi mungkin bagi kamu yang kayak maya ikut beberapa organisasi sejak SMP,SMA sampai Kuliah ini, belum lagi kalo ketambahan agenda di rumah yang juga masih ikut karang taruna sama ngajar TPA. Maupun kamu yang sekolah disambil kerja, SKS = Sistem Kebut Seminggu kayak Maya ampuh buat ditiru. Jangan diplesetin jadi SKS – Sistem Kebut Semalam/ Sejam loo yaa... itu sih cuma cukup buat bikin contekan.Agan dan Sista setiap habis kuliah, senin sampai kamis sekitar jam 2-9 malem ngajar les juga. Jadi gak sempet kalo maya belajar rutin ehehehh –Alesan - . Begini jadi pendapatku yang penting kita paham materi,dan ada pencapaian dari diri sendiri kita mau paham berapa persen sih materi kemarin, jadi gak belajar rutin buat itu,yaa... sesuai kebutuhan ajalah, toh melebihi dosis gak baik juga. Nah,,, ngerti bagian mana yang mau lebih dipahami itu yang penting.
Dulu maya pernah peringkat 1 zaman SD, SMP, SMA juga tapi pernah juga peringkat 14, kalo udah gitu maya jadi nyalahin yang pada nyontek, maya gak suka sama orang nyontek, karena nilainya jadi lebih bagus dari maya... Dendam deh jadinya wkwkwkk –gak boleh ya Agan dan Sista- tapi Allah tu gak tidur, Tuhan tahu sama usaha hambanya. Mungkin dulu maya tersingkir di urutan bawah tapi sekarang maya ngajar les anak SD, SMP kelas 3 dan kemarin SMA kelas 3... bisa nerangin lo... coba deh, kalo kita nyontek pasti gak hafal dan ngertikan sama langkah-langkahnya pas ngerjain. Iyalah, kalo hafal sama ngerti ngapain nyontek...???

Maya kebetulan sekarang kuliah semester tujuh, IPK 3,4 an.... tapi pernah juga dapet IP 2,8. So pas ujian pingin jadinya idealisme gak nyontek dikubur aja, soalnya gak menguntungkan pas saat itu. Tapi Agan dan Sista... ini ujian, bukan masalah untung rugi,memang ujian = jualan, konsep nilai tinggi kita untung kalo nilai rendah kita rugi, gak perlu di save ke memory otak kita ya Agan dan Sista.Yang paling utama dan mulia adalah kita paham atau enggak sama materi pelajaran kemarin. Selamat mencoba SKS = Sistem Kebut Seminggu J JANGAN LUPA AJAK AGAN DAN SISTA Yang lain ya ... 


LPJ KONFERMA DPM


 

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
                              FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS                             
DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA
Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura 57102 telp (0271) 717417
 

A.       PENDAHULUAN
Alhamdulilahirobil ‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan kasih sayang Nya yang telah di limpahkan kepada kita. Semoga Allah senantiasa memperbaharui Iman kita setiap waktu, sebab Imam ibarat pakaian yang akan usang ketika senantiasa kita pakai untuk melindungi jiwa kita, maka perlu adanya pembaharuan iman sepanjang hayat. Sholawat serta salam mari kita curahkan kepada junjungan kita Nabi muhammad SAW, saudara, sahabat danpara Amirul Mu’minin. Serta syafa’at melimpah pula kepada kita selaku umat mata rantai pengikut Nya. Amin

Dewan Perwakilan Mahasiswa FEB merupakan lembaga legislatif tertinggi di tataran Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Memiliki sinergi dengan badan eksekutif mahasiswa selaku lembaga pelaksana UU, Idealnya DPM dapat berperan pula sebagai kontrol organisasi kepada BEM secara periodik dan dapat menggunakan hak DPM semaksimal mungkin.

Adapun di dalam DPM FEB Periode 2014 kami mencoba melaksanakan amanah tersebut dengan upaya kami namun dapat dikatakan jauh dari kata maksimal. Sebab tingginya indikator DPM yang maksimal di benak rekan-rekan KAMA FEB. Belum lagi pengetahuan terhadap peran DPM yang di anggap “kantor polisi” dimana rekan-rekan melaporkan penyelewengan terhadap sesuatu, dan menuntut kebijakan seadil-adilnya tanpa melihat SDM “kantor polisi” tersebut bagian dari delegasi masing-masing lembaga. Anggota delegasi dari lembaga tidak diberikan kesempatan oleh lembaga sebagai wakil kepercayaanya untuk menyampaikan permasalahan didalam lembaga melainkan lembaga mencari keadilan kepada ketua maupun sekretaris DPM secara langsung.

Komisi kepengurusan DPM FEB 2014 menghendaki terdiri dari Komisi Advokasi , Komisi Jaringan, Komisi Anggaran.

Komisi advokasi dianggap perlu karena advokasi sendiri merupakan suatu aksi atau tindakan untuk memperjuangkan kepentingan mahasiswa. Sedangkan mengenai tujuannya adalah mengajak mahasiswa dalam penyampaian aspirasi  dan para pemangku kebijakan agar menuntaskan kasus-kasus mahasiswa secara adil dan bijaksana serta mengawasi kinerja BEM. Isu yang diakomodasi komisi advokasi merupakan isu atau masalah pokok yang menyangkut kepentingan mahasiswa itu sendiri misalnya fasilitas, kegiatan belajar mengajar (KBM), administrasi dan pelayanan secara umum.

Komisi Jaringan adalah komisi yang bertugas menghimpun dan menyampaikan informasi baik berupa aspirasi dan kondisi kekinian kepada KAMA FEB melalui media cetak, internet dan ponsel.

Komisi Anggaran memiliki dua ranah kerja yaitu pendanaan internal DPM dan anggaran BEM untuk KAMA FEB. Dan pengauditan pendanaan KAMA

Melalui komisi yang kami sepakati diatas, pada awal periode kami memiliki harapan menghidupkan DPM dan fungsinya secara maksimal.

B.        Kondisi Keaparatan
Ketua Umum                                 : Maya Tami Aryati
Sekretaris Umum                          : Danang Febri P

Ketua Komisi
1.         Advokasi dan Pengawasan     : Denny Mulya S
2.         Jaringan                                   : Trika Ayu L
3.         Anggaran                                : Nina Lismawati

Anggota Komisi
1.         Advokasi dan Pengawasan     : Ifnu Pratomo
                                                          Mewa Hara
                                                        Dini Isnaini
2.         Jaringan                                   : Maulana Hanggar
                                                        Angga Setiawan
                                                        Umar Al-Faruq
                                                        Ervin Dwi Prastyanto
3.         Anggaran                                : Abdul Ghufron
                                                        Afni Salsabila
                                                        Muhammad Fauzi
       

        Adapun anggota DPM FEB UMS Periode 2014 pada awal periode terdiri dari anggota semester 2 yaitu Nina, Trika, Hanggar, semester 4 Mewa, Afni, Fafa, Ghufron, Danang, Angga, Ifnu, semester 6 : Maya, Denny, dan semester 8 terdiri dari M Fauzi dan Ervin.
       
        Semester 2 dan 4 merupakan anggota produktif dimasing-masing lembaga maka anggota tersebut aktif dalam kegiatan diamsing-masing lembaga. Semester 6 dan 8 pada umumnya telah menjadi DPL maupun DPO yang tidak megikuti kegiatan lembaganya secara intens sehingga mampu fokus di DPM namun menjadi dilema bagi rekan – rekan semester 8 cenderung sangat fokus pada dunia pekerjaannya.
       
        Sejak awal dilantik hingga kini anggota DPM FEB tidak mengalami pergantian dan tidak mengadakan pengembalian delegasi dan pergantian delegasi kepada UKM dan HMJ yang mendelegasikan. Disebabkan kami pernah melakukan pendekatan kepada berberapa lembaga bahwa masing-masing lembaga memiliki krisis SDM sehingga SDM yang dipandang mampu akan di konsernkan kedalam masing-masing lembaga.
       
        Meminjam istilah Frederick Winslow  “Right Man In The Right Place” yang bermakna tempatkan seseorang yang sesuai dengan kompetensinya sehingga bisa bekerja secara optimal. Delegasi yang teman-teman siapkan harapanya memang didasarkan kompetensinya, dan penghitungan tugas internal dan eksternal lembaga sehingga anggota delegasi dapat berperan maksimal di DPM, Hal demikian akan berpengaruh terhadap ketercapaian kinerja DPM yang efektif.

C.       REKOMENDASI AD/ART KAMA FEB
1.                  Melakukandanmemaksimalkanfungsikontrol (cek and balance) terhadapBEMFakultasEkonomidanBisnis UMS.
2.                  Melakukankoordinasidenganpimpinanfakultas minimal satubulansekali.
3.                  Melakukankoordinasidenganseluruhelemen KMFEB UMS kecualiBEMuntukmenampungaspirasimengenaikinerjaBEM di KMFEB UMS.
4.                  MemberikansaranadanprasaranauntukmenampungsertamerealisasikanaspirasiMahasiswaFakultasEkonomidanBisnis UMS.
5.                  Mempertegasdanmensosialisasikanfungsiadvokasiterhadapelemen KMFEB UMS.
6.                  Merekomendasikankepadasemua ORMAWA untukmensukseskanKonferma.

D.       PROGRAM KERJA
Berbekal rekomendasi diatas maka kami melakukan kesepakatan program kerja 2014 DPM FEB UMS.

Koor
Keterangan
Waktu
Sekum
Rapat Jajaran DPM Feb
Senin Minggu Ke 2 Dan 4
Terealisasi
Setiap bulan minggu ke empat
Rapat bersama BEM
Senin Minggu Ke 4
Tidak terealisasi
Koordinasi non formal sebulan sekali menanggapi perkembangan kekinian
Buku Pedoman Administrasi
Mei
Tidak terealisasi
KAMA telah memiliki pedoman administrasi/surat dari BEM
Kontrol Sekum BEM
Senin Minggu Ke 4
Tidak terealisasi
Sulit menemukan waktu yang sesuai
Advokasi
Kasus Advokasi
Setiap Bulan Insidental
Terealisasi
Adapun beberapa kasus advokasi terlampir
Pelatihan Advokasi
Mei Minggu Ketiga
Terealisasi
Mei
UU Pemilra Kamma Feb
Juli Paska Ujian
Terealisasi
Disahkan bulan desember
Audiensi
Mei Minggu Pertama.  Agustus
Tidak terealisasi
Pertengahan tahun Audiensi HIMEPA dan akhir tahun HIMATANSI
Advokasi PPA
September
Terealisasi
Terjadi beberapa laporan advokasi
Pengawasan Pemilra
Desember Minggu
Terealisasi
Melalui Pembentukan Panwaslu bulan Desember
Kontrol Keilmuan Dan Keislaman BEM
Senin Minggu Ke 4
Tidak terealisasi
Sulit menemukan waktu yang sesuai
Kontrol Kesejah teraan MahasiswaBEM
Senin Minggu Ke 4

Tidak terealisasi
Koordinasi non formal sebulan sekali menanggapi perkembangan kekinian
Jaringan
Ajang Sana
Senin, Minggu Ke 2
Terealisasi
Dua kali dengan DPM Teknik, dan DPM U
Daftar Inventaris Masalah = E-Aspirasi
Laporan Tertulis Sebulan Sekali
Tidak terealisasi
Hanya terbatas pada pembuatan media e-mail, fans-page dan fb.
Diskusi UU Pemilra Feb
17 Juni
Tidak terealisasi
 Anggota komisi sibuk agenda lembaga non DPM
Display PPA
September
Terealisasi
Display advokasi pra PPA, materi kelas dan display pengenalan lembaga.
Kontrol Eksternal Internal BEM
Senin Minggu Ke 4
Tidak terealisasi
 Anggota komisi sibuk agenda lembaga non DPM
Kontrol Perkaderan Dan Kepemimpinan BEM
Senin Minggu Ke 4

Tidak terealisasi
 Anggota komisi sibuk agenda lembaga non DPM
Anggaran
Budgeting Kegiatan
 Pra TOT Fakultas
Terealisasi
Adanya MOU dengan KAMA dan BEM
Pencairan dana DPM ke Kabagmawa
Desember
Terealisasi
Tidak semua cair, karena cut off
Pengadaan Sarana DPM
Mei
Terealisasi
Bantalan cap, kunci pintu, papan surat , papan struktural.
Kas @2000
Setiap rapat
Tidak Terealisasi
Beberapa anggota tidak aktif dan sulit di temui sehingga kas tidak dapat diminta
Kontrol Bendahara
Senin Minggu Ke 4
Tidak terealisasi
 Anggota komisi sibuk agenda lembaga non DPM
Kontrol Minat Dan Bakat BEM
Senin Minggu Ke 4

Tidak terealisasi
 Anggota komisi sibuk agenda lembaga non DPM

Jika diawal tadi saya sampaikan keengganan rekan-rekan lembaga memberikan SDM yang terbaik untuk DPM, maka dalam poin ini ketua umum juga mengakui bahwa saya kurang mampu mengkondisikan SDM yang tersedia untuk menjadi wakil dari rekan-rekan lembaga secara efektif.

E.        PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban ini kami laporkan. Adapun ke-alpaan kami yang menjadikan salah dan keliru dalam mengemban amanah ini, semoga dapat menjadi bahan intropeksi bersama dan dapat di maafkan rekan-rekan.
Saya ucapkan terimakasih kepada lembaga-lembaga yang telah mendelegasikan nama-nama berikut Danang, Denny, Mewa, Dini, Ghufron, Angga, Nina.

 ”Pada dasarnyaseusailelah darimenapaki amanah kehidupan,setiapmanusiamemiliki raga untukberjalandengansatutujuan yang sama, yaknikembali pulang pada Tuhan Yang Maha Esa
 Surakarta , 13 Desember 2014     
Ketua Umum                     
Dewan Perwakilan Mahasiswa      
Fakultas Ekonomi dan Bisnis        



Maya Tami Aryati               
            



Lampiran
1.      Kasus Advokasi
No.
Kasus
Pelapor
Waktu
Tindakan
1.
Pengawasan PEMILRA BEM U dan DPM U
-
April
Delegasi sebagai Panwaslu
2.
Internal FEB PPA
Mahasiswa, Peserta Kantin,
PPA Berlangsung
Rabu – jum’at/27-29 Agustus 2014
Koreksi dan rekomendasi pada rapat evaluasi kegiatan. Mediasi antara peserta kantin dan panitia.
3.
Internal dan eksternal FEB
PMK
PPA Berlangsung
28 Agustus 2014
Mediasi antara PMK, METALA, BEM F FEB, BEM F FT, BEM U, WR III
4.
Dana Study Tour
Mahasiswa RSBI Akuntansi

Bersama BEM F Mediasi Ka Prodi Akuntansi dan mahasiswa
5.
Isu Marger Manajemen fast Track
Mahasiswa Manajemen Fast Track
Agustus
Pengumpulan data. Terhenti
6.
Isu Pungutan Liar ( Perbedaan pengeluaran kebutuhan skripsi di masing-masing progdi )
Mahasiswa Akuntansi
Agustus
Pengumpulan data. Terhenti
7.
Penundaan ujian skripsi
Mahasiswa Akuntansi semester 8
Agustus
Bersama BEM Mediasi dengan Ka Prodi Akuntansi dan WR III
8.
Intimidasi Aktivis Mahasiswa Akuntansi oleh dosen
Mahasiswa Akuntansi
Agustus
Bersama BEM F, BEM U Mediasi dengan Ka Prodi Akuntansi dan WR III
9.
Cut Off Dana KAMA
Lembaga KAMA
November
Koordinasi dengan DPM U, Mediasi bersama BEM dengan Kabagmawa
10.
Pendanaan Lembaga tidak sesuai TOT
LEPMA dan BALANCE
November
Mediasi antar BEM dengan Lembaga terkait






2.      Inventaris DPM FEB UMS
No.
Nama
Jumlah
Kondisi
1.
Locker Besi
2 buah
Kurang Baik
2.
Meja Kecil
1 buah
Baik
3.
Monitor , Key board
1 buah
Rusak
4.
Kotak Aspirasi
2 buah
Kurang Baik
5.
Kotak Aspirasi PPA
7 buah
Baik
6.
Vas Bunga
1 buah
Baik
7.
Al-Qur'an
1 buah
Baik
8.
Stempel DPM
1 set
Baik
9.
Amplop MDM ukuran 229x110 mm
2 dus
Baik
10.
File Box
1 buah
Kurang Baik
11.
Board Marker
1 buah
Baik
12.
Push Pins
1 set
Baik
13.
Buku Organisasi
1 buah
Baik
14.
MMT
1 buah
Kurang Baik
15.
Papan Surat
1 buah
Baik
16.
Kunci Basecamp DPM
1 buah
Baik