NASIONALISME
Zaman ke zaman Nasionalisme telah
berkembang sesuai dengan perkembangan pemikiran, dan teknologi. Secara mudah
Nasionalisme dimaknai sebagai semangat kebangsaan, perasaan kebangsaan, yaitu semangat
cinta atau perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah air melebihi apapun juga,
lebih lanjut nasionalisme adalah paham yang menciptakan dan mempertahankan
kedaulatan sebuah negara yang memiliki tujuan atau cita-cita bersama untuk
kepentingan nasional. Dengan praktek Nasionalisme tampak sebagai gerakan yang
memperjuangkan atau mempertahankan kemerdekaan/kebebasan, kemakmuran atau
kepentingan-kepentingan lainnya dari sesuatu bangsa.
Nasionalisme
menjadi kata yang sudah tentu diingat oleh setiap warga negara. Terlepas dari
latar belakang pendidikan untuk mengetahui makna dari nasionalisme itu sendiri,
setiap warga negara dari lubuk hatinya pasti mempunyai rasa peduli dan cinta
kepada negaranya. Tidak dapat disangkal lagi nasionalisme dan rasa cinta tanah
air telah menjadi keyakinan kedua yang harus dijalani dan diamalkan oleh warga
negara setelah agama. Tidak dapat dipungkiri nasionalisme memainkan peranan
penting dalam kemajuan suatu bangsa. Rasa cinta tanah air yang dalam akan
memunculkan rasa rela berkorban dan berusaha melakukan yang terbaik untuk
negaranya. Sikap itulah yang dulu mencoba diterapkan saat era 1960an agar
rakyat Indonesia mempunyai nilai-nilai nasionalisme yang dalam dan melekat erat
dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Pemuda khususnya kaum pelajar sejak dulu kala
menjadi pihak yang paling menentukan dalam suatu bangsa. Bisa dikatakan
demikian karena para pemuda adalah calon pemimpin masa depan yang cepat atau
lambat peran dan andilnya sangat dibutuhkan demi kemajuan bangsa. Maka dari itu
dibutuhkan pengembangan pemuda agar siap dan berkompeten untuk mewujudkan
Indonesia yang lebih baik. Selain itu pula peran pemuda sangat terasa semenjak
bangsa ini berdiri. Setiap perubahan dalam aspek politik maupun sosial,
dibelakangnya selalu ada para pemuda yang aktif dalam melakukan perubahan.
Pada era ini
perwujudan rasa nasionalisme para pelajar mulai dari SMP, SMA maupun bangku
kuliah dapat diwujudkan dengan cara diskusi untuk bersama-sama mencari jalan
keluar dari masalah yang membelit bangsanya. Juga dilakukan dengan aksi nyata
pendirian organisasi dilingkup sekolah dapat memiliki sifat kebangsaan. Kecintaan kepada bangsa dan negara membuat
mereka mau mengobarkan nyawa demi terciptanya Indonesia yang lebih makmur.
Meskipun dilakukan dengan cara sederhana misalkan toleransi beragama, tenggang
rasa antar tetangga maupun warga sekolah juga perlombaan tujubelas agustuspun
bila dilingkupi rasa nasionalisme akan memupuk semangat kebangsaan
By: Dek Putri Fathonah
0 komentar:
Posting Komentar