RSS

Resep Seblak Raos Eco untuk 3 porsi (MAKANAN BANDUNG/ KULINERAN ANAK KOS)



Resep Seblak Raos Eco untuk 3 porsi
Bahan:
ü  Krupuk mentah 250 gram (rekomendasi krupuk bawang, bagi penyuka makanan ikan dapat gunakan dengan krupuk udang dan krupuk ikan)
ü  Telur 2 butir
ü  Garam 1 sendok teh
ü  Bawang  putih 3 siung haluskan
ü  Kaldu bubuk 2 sendok teh
ü  Sosis 3 buah potong sesuai selera
ü  Ceker ayam 3 buah (rebus terlebih dahulu)
ü  Cabe rawit 5 buah haluskan (boleh lebih untuk pecinta pedas)
ü  Macaroni yang telah direbus 100 garam
ü  Air 500 ml
ü  Minyak 5 sendok makan
Cara memasak:
·         Rebus air, matikan setelah mendidih matikan api, rendam krupuk kedalam air selama 15 menit hingga seluruh permukaan krupuk lembek seluruhnya, aduk agar krupuk tidak menempel dipermukaan panci. Tiriskan.
·         Panaskan minyak, masukan bawang tumis hingga harum, masukan cabe, krupuk, sosis, ceker, macaroni aduk, tambahkan telur dan beri 6 sendok makan air pada masakan agar tidak lengket, masukan garam dan kaldu tunggu hingga matang.
·         SEBLAK SIAP DI SANTAP

PUISI ANAK SMP, SMA, REMAJA





How A Fool I am?

Mungkin bernar
“Jauh dilubuk hatiku terukir namamu”
Tak ku salahkan
“Kini kau pergi tinggalkanku”
Meskipun
“Terus melangkah melupakanmu”
Aku selalu
“Mencari damai, bersama bayanganmu”
Huuuuu....
“Ingin hilang ingatan”
Tapi
“Masihkah aku diinginkan”
Karena
“Kini kita berjalan berjauh jauhan”
Sekarang
“Aku terima”
Anggap saja
“Menjadi kisah klasik untuk masa depan”
By : Maya Tami A 2008



You will never be lonely
Woke up to the sound of the pouring rain
The wind would wishper
And I do think of you
All the tears
You cried
Called my name
When you need me
I came through
I paint a picture of the day gone by
We have had share our hard live
But that’s the pcrice we must paid
We through it all
We kept it
We promise together
We will never be lonely
By : Maya Tami A 2008


PUISI IMM MUHAMMADIYAH



Kau tau, aku tak sama sepertimu
Kala pencarianku
Ku tambatkan hati ke “rumah intelektual” Muhammadiyah ini.
Ku bertemu dengan dirimu
Kamu yang terlahir dari keluarga Muhammadiyah,
Sekolah di Muhammadiyah
Besar dengan Muhammadiyah
Bisa dibilang..!!! Kau tulen Muhammadiyah
Tidak dengan diriku
Tapi kau bilang kita tetap keluarga
Meski aku dan kau tak selalu serupa
Kita penuh dengan Pro dan Kontra
Tangis, tawa kita pernah lalui lalui
Yang terjadi membuat kita lebih dewasa.
Kini tiba saatnya kita berpisah
Namun telah terpatrisebuah Ideologi
Terimakasih IMMawan IMMawati
By : Maya Tami A 2015